DENDAM CINTA
Dalam kalender yang kian habis
Pada masa zaman yang kian rapuh
Ku buka halaman agenda terbuka
Yang tercetak kata sang mawar
Tak terbit kata sang lelaki
Hanya mawar yang berkedok pangeran
Jangan bawakan amarah ini
Sadar bukalah hati nurani
Cari dan kenali
Benang asamara yang teracuni
Manggoyak darah tiada daya
Tuk menghapus tiada dusta
Dendam cinta kian membara
Membutakan mata hatiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar