Rabu, 10 Juni 2009

KETIKA LANGIT BELUM RUNTUH

Ketika langit belum runtuh

Dan bulan belum lagi jatuh

Ku kan terbang menggapai bintang

Kan kupetik terang cahayanya

Kan ku taruh dalam dada

Biar dadaku memancarkan sinar

Yang menerangi

Gelapnya lorong – lorong kota

Yang menerangi

Gelapnya pandang mata

Kan ku taruh cahaya dalam mata

Kan ku taruh cahaya dalam asa

Ketika langit belum runtuh

Dan lengkung pelangi pancarkan aneka warna

Kan kuselami dalamnya samudera

Kuterjang ganasnya gelombang

Kucari mutiara

Kugenggam makna Hidup yang sesungguhnya

Ketika langit belum runtuh

Kan kujelajahi luasnya dunia

Sampai ke pelosok – pelosoknya

Kutapaki sisi – sisi hidup depa demi depa

Ketika langit belum lagi runtuh

Dan bulan belum lagi jatuh

Ku tak akan berpangku tangan

Kan kukejar angan – angan

Kukan berlari

Berlari tanpa henti

Sampai keujung dunia

Sampai batas samudera

Sampai akhir mimpi

Sampai nafas berhenti

SEMANGAT……!!!!

Aku cium api laut yang menyala didadamu

Jangan mengerang,

Walau terluka digurun matahari

Peluklah badai

Yang menyapu dataran hidupmu

Hidup ini memang susah

Hidup tidak mudah…!!!

BERJUANGLAH…!!!

Aku lihat dunia riuh

Dilentik bulu matamu

Bagai bunga rumput

Begitu indah tertiup angina

Aku yakin Bulan kan jatuh dikedua telapak tanganmu

Aku yakin bulan kan jatuh dikedua telapak tanganmu

Berjuanglah anak – anakku



Langkahkan kakimu wallau kau terasa berat

Berjuanglah !!!

Sampai akhir mimpi

Sampai nafas berhenti



Karya : Bapak Rusman, S.Pd

Guru Bahasa Indonesia SMA N Maos


Tidak ada komentar:

Posting Komentar